LKC.DOMPETDHUAFA.ORG – Hari Anak Sedunia atau Hari Anak Internasional diperingati pada tanggal 20 November 2020 setiap tahun. United Nations Children’s Fund (UNICEF) organisasi PBB yang bergerak di bidang hak-hak anak mengambil tema “A day to reimagine a better future for every child” untuk Hari Anak tahun ini.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, tema ini berarti satu hari yang dipakai untuk membayangkan atau membentuk kembali masa depan yang lebih baik bagi setiap anak.
Hari Anak Sedunia menawarkan kepada kita pintu masuk yang penuh inspirasi untuk mengadvokasi, mempromosikan dan merayakan hak-hak anak, diartikan ke dalam dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak.
Pada Hari Anak Sedunia 2020 ini, UNICEF memberikan seruan kepada para orang tua dan pemerintah untuk memastikan enam poin rencana untuk anak ini terpenuhi, yang pertama pastikan semua anak belajar, termasuk dengan menutup kesenjangan digital, ke dua jamin akses ke layanan kesehatan, gizi, dan membuat vaksin terjangkau dan tersedia untuk setiap anak, ketiga dukung dan lindungi kesehatan mental anak-anak dan remaja, akhiri pelecehan, kekerasan berbasis gender, dan penelantaran di masa kanak-kanak, ke empat tingkatkan akses ke air bersih, sanitasi, dan atasi degradasi lingkungan dan perubahan iklim, ke lima hentikan peningkatan kemiskinan yang berdampak pada anakdan memastikan pemulihan inklusif untuk semua, ke enam menggandakan upaya untuk melindungi dan mendukung anak-anak dan keluarganya yang hidup di tengah konflik, bencana dan pengungsian.
Pada aspek kesehatan, Dompet Dhuafa bergerak melalui program Anak Indonesia Sehat berupa program peningkatan gizi dan kesehatan gigi anak berbasis sekolah dan pesantren, kemudian ada program Jaringan Kesehatan dan Anak, program pemberdayaan kesehatan masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan stunting melalui pendekatan komprehensif serta fokus pada seribu hari pertama kehidupan.
Program yang sudah berjalan dari tahun 2015 ini tersebar di 4 wilayah di Indonesia, diantaranya DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Sulawesi Selatan.
Semenjak di konsep di tahun 2019, sampai saat ini Dompet Dhuafa sudah memiliki 11 kawasan sehat yang tersebar di 10 provinsi, pada program ini Dompet Dhuafa juga sejalan dengan 6 poin yang direncanakan oleh UNICEF di atas.
Kemudian pada tahun 2019, Dompet Dhuafa menggulirkan program Kawasan Sehat yang tersebar di 10 Provinsi, program ini sejalan dengan 6 poin yang direncanakan oleh UNICE di atas. Kawasan Sehat memiliki indikator diantaranya Kesehatan Ibu dan Anak, Eliminasi Stunting, Pengelolaan Pasien TBC, Pengelolaan Penyakit Tidak Menular, Sanitasi yang Baik, Lingkungan Hijau Produktif dan Sehat Mental Spiritual.