LKC.DOMPETDHUAFA.ORG, BANYUMAS – Dalam rangka terwujudnya derajat kesehatan yang optimal di Dusun Jompo, Desa Sumbang, kec. Sumbang Kab. Banyumas, Dompet Dhuafa dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT.SMI) menginisiasi Kampung Sehat Sanitasi yang dilaunching Ahad, (13/12).
Melalui pendekatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), sarana prasarana fisik dibangun diantaranya, Septic Tank Komunal, MCK Komunal, Akses Air Bersih, Bank Sampah.
Launching program dihadiri oleh lintas sektoral pemangku kepentingan diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Permukiman, PKK, Kader Kampung KB, Pemdes, dan semua unsur Forkompimca Kecamatan Sumbang.
Rangkaian aktivitas pembanguanan dalam Program Kampung Sehat Saniatasi ini dicanangkan sebagai salah satu upaya dalam pelaksanaan lima pilar STBM yaitu Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS), Mencuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, serta Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga Air.
Permasalahan selama ini yang dihadapi warga Dusun Jompo Desa Sumbang adalah air tidak layak konsumsi. Pada Oktober tahun ini, angka kejadian diare menjadi catatan penting betapa buruknya perilaku masyarakat dalam tata kelola sanitasi. Hasil laboratorium mengejutkan, kadar bakteri e-coli dalam air yang sehari-hari dikonsumsi warga antara 180 sampai ≥2400. Capaian ODF (Open Defecation Free)Desa Sumbang hingga kini masih diangka 29,7%.
Sunarko selaku Kepala desa Sumbang di dalam sambutannya mengatakan selama ini pihaknya sudah beruapaya meningkatkan capaian ODF.
“Kami sudah berupaya untuk meningkatkan ODF dengan stimulus akses sanitasi bagi para warga, namun karena kemampuan anggaran desa yang terbatas, tidak semua warga memperoleh bantuan tesebut” ujar Sunarko.
Satria Nova sebagai Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah menjelaskan pemilihan lokasi sudah ditentukan melalui berbagai kajian data.
“Dipilihnya Desa Sambang untuk inisiasi Program Kampung Sehat Sanitasi ini sudah berdasarkan serangkaian kajian data dan assesment langsung oleh tim, sehingga harapannya melalui program yang didukung oleh PT. Sarana Multi Insfrasturktur (PT. SMI) ini dapat meningkatkan derajat kesehatan warga setempat,” jelas Nova.
Sambutan baik juga diberikan oleh Djunaedi selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas peran Dompet Dhuafa dan CSR PT. SMI di wilayah Kabupaten Banyumas, Pemerintah Kabupaten Banumas siap bersinergi dan mendukung Program Kampung Sehat Sanitasi ini sebagai salah satu pilot project sinergi lintas sektoral dalam mewujudkan capaian kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ungkap Djunaedi.